![]() |
LETAK GEOGRAFIS |
Di kabupaten Tana Toraja
terdapat hulu sungai yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Sulawesi
Selatan yaitu sungai Sa’dan membelah kota Rantepao dan kabupaten
Tana Toraja.
Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja tercatat 3.205,77
km2 atau sekitar 5% dari luas propinsi Sulawesi Selatan, yang meliputi
15 (lima belas) kecamatan. Jumlah penduduk pada tahun 2001 berjumlah 404.689
jiwa yang terdiri dari 209.900 jiwa laki-laki dan 199.789 jiwa perempuan
dengan kepadatan rata-rata penduduk 126 jiwa/km2 dan laju pertumbuhan
penduduk rata-rata berkisar 2,68% pertahun. |
![]() |
|
Kondisi topografi kabupaten Tana Toraja terdiri dari pegunungan 40%, dataran tinggi 20%, dataran rendah 38%, rawa dan sungai 2%. Kondisi tanah cenderung agak curam, yaitu kemiringan 0% – 8% (datar) seluas 26.992,26 ha, kemiringan 9% – 15% (landai) seluas 36.129,00 ha, kemiringan 16% - 25% (agak curam) seluas 59.659,40 ha, kemiringan 26% - 40% (curam) seluas 85.497,90 ha, dan kemiringan >40% (sangat curam) seluas 112.298,10 ha. Kabupaten Tana Toraja berada pada ketinggian 300 m –2.880 m diatas permukaan laut. Bagian terendah di kecamatan Bonggakaradeng dan bagian tertinggi di kecamatan Rindingallo. Temperatur rata-rata berkisar antara 16ºC sampai 26ºC dengan kelembaban udara rata-rata berkisar antara 82% - 86%. |
designed by Gerson